PASURUAN, iNewsAsahanRaya.id - Seorang wartawan mendapat kiriman paket air kemasan yang diduga mengandung racun. Paket tersebut diantar oleh ojek online.
Wartawan lokal bernama M Adim Sukron itu lantas meminumnya namun setelah itu mengalami muntah-muntah dan tidak sadarkan diri.
Peristiwa ini terjadi pada beberapa hari lalu, saat korban mendapat kiriman paket sembako atas nama dua media lokal di wilayah Pasuruan.
Padahal, media yang disebut tidak pernah mengirimkan paket kepada korban. Korban yang mengalami pingsan langsung dibawa ke RS Masyitoh Bangil dan akhirnya dirujuk ke RSSA Malang.
Hingga saat ini, tiga hari berselang, korban masih terbaring di ruang ICU RSSA Kota Malang. Kondisinya kian buruk dan kritis. Korban terus mengalami muntah-muntah, tidak bisa melihat, dan tidak sadarkan diri.
Peristiwa ini memicu solidaritas dan keprihatinan dari sejumlah pihak di Pasuruan. Sejumlah tokoh agama dan insan pers bahkan menggelar doa bersama untuk kesembuhan korban, di Desa Masangan, Kecamatan Bangil.
Selain doa bersama, wartawan se Pasuruan juga menggelar aksi galang dana untuk korban dan istri yang tengah hamil muda 3 bulan. Sementara itu, Tim Inafis Polres Pasuruan telah melakukan olah TKP.
Meski demikian, hingga kini pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan kasus tersebut, karena menunggu hasil Labfor Polda Jatim.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait