MADRID,iNewsAsahanRaya.id - Maskapai penerbangan Ryanair yang membawa 157 penumpang tujuan Faro, Portugal namun pesawat nyasar dan mendarat di Spanyol. Maskapai penerbangan itu take off dari Dublin.
Pesawat nyasar ini terjadi pada 16 September 2022 dan pihak maskapai mengaku hal itu terjadi akibat dari aksi mogok kerja para pengawas lalu lintas udara Prancis.
Para penumpang kebingungan ketika menemukan diri mereka berada di Malaga, Spanyol.
Itu berjarak lebih dari 300 kilometer dari tujuan yang semestinya. Para penumpang telah mengkritik maskapai atas kekacauan tersebut.
Salah satu penumpang mem-posting serangkaian tweet di mana dia mengatakan penerbangan berangkat pada 16 September sekitar pukul 01.00 pagi.
Berbicara tentang cobaan beratnya, penumpang yang bernama Barry Masterson, men-tweet: "Naik penerbangan @Ryanair ke Faro dan saya di Malaga, kalian tidak bisa mengada-ada."
Penerbangan terpaksa mendarat di bandara Spanyol setelah melewatkan jam malam di Bandara Faro karena aksi mogok kerja petugas kontrol lalu lintas udara (ATC) Prancis.
Atas kekacauan itu, pihak Ryanair meminta maaf kepada para pelanggan setelah terpaksa mengalihkan penerbangan mereka dari Portugal ke Spanyol.
"Penerbangan dari Dublin ke Faro (16 September) ini dialihkan ke Malaga karena melewatkan jam malam Bandara Faro karena gangguan dari mogok kerja pengontrol lalu lintas udara (ATC) Prancis, yang sepenuhnya di luar kendali kami dan berdampak pada semua maskapai yang terbang ke/dari/di atas Prancis hari itu," bunyi pernyataan Ryanair, seperti dikutip NDTV, Kamis (22/9/2022).
Menurut pihak Ryanair, maskapai dengan sigap mengorganisir sebuah bus untuk membawa para pelancong dari Bandara Malaga ke tujuan mereka untuk meminimalkan ketidaknyamanan penumpang.
Ke-157 penumpang itu kemudian harus menempuh perjalanan bus selama lima jam ke tujuan Portugal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait