Janda Penjual Durian Dianiaya Kepala Dusun dan 4 Centengnya

Imam Lase
Janda penjual durian dianiaya kepada dusun disusul hal yang sama oleh 4 centengnya. (Foto: Ilustrasi/ Istimewa)

NIAS, iNewsAsahanRaya.id - Janda penjual durian dianiaya kepada dusun disusul hal yang sama oleh 4 centengnya.

Korban bernama Rosiati Zega alias Ina Kana (59) warga Lauru Sibohou, Desa Berua, Kecamatan Namohalu Esiwa, Nias. 

Ina dianiaa Kepala Dusun Desa Meafu, berinisial JL dan 4 centengnya IL alias Ina Awa, AL als Ina Bepi, RH alias Ina Wandi, dan EH. 

"Penganiayaan bermula saat saya hendak menjual buah durian hasil kebun saya kepada pengepul," katanya, kepada wartawan, Selasa (27/9/2022). 

Rosiati Zega alias Ina Kana (59) warga Lauru Sibohou, Desa Berua, Kec Namohalu Esiwa, Nias. 

Ina Kana lalu mengantarkan durian miliknya dengan mengangkat dalam goni dari rumahnya ke pinggir jalan untuk dijual. Saat sedang menunggu pengepul durian datang untuk membeli, tiba-tiba lewat Kadus inisial JL melintas. 

"Dia lalu menghentikan sepeda motornya dan membentak saya. Dia juga menyuruh saya untuk tidak menjual durian di lokasi tersebut," sambung Ina. 

Karena merasa tidak berbuat salah, Ina tidak menghiraukan sikap dan ucapan dari JL. Kesal tidak dihiraukan, akhirnya JL turun dari sepeda motornya dan menyerakkan dengan menendang durian milik Ina Kana. 

"Tiba-tiba dia (JL) menyerakkan dan menendang durian ku, dan kemudian saya kembali memungut durian itu, sambil bertanya ke dia, kenapa melakukan itu," tuturnya.

Tidak berenti di situ, oknum Kadus JL malah menendang Ina Kana hingga tersungkur jatuh. "Dia menendang saya persis di pinggang sebelah kanan, hingga saya tersungkur di tanah," jelasnya. 

Setelah tersungkur di tanah, Ina Kana berusaha untuk berdiri kembali, tapi tiba-tiba datang orang lain ikut memukulinya. "Tiba-tiba datang IL als Ina Awa menampar pipi saya sebelah kanan, dan mencekik leher saya hingga lecet karena kukunya," bebernya. 

Tak sampai di situ, kemudian datang AL als Ina Bepi menjambak rambut Rosiati Zega alias Ina Kana. "AL als Ina Bepi membanting kepala saya di batang pohon karet, kemudian datang lagi RH alias Ina Wandi menampar pipi saya sebelah kiri dan kanan, hingga saya mengalami luka di pelipis saya sebelah kanan," jelasnya. 

Tidak berhenti di situ, datang lagi inisial EH, Pr, memutar lengannya sebelah kanan korban hingga ia terbanting di tanah. "Di saat saya sudah jatuh di tanah, saya langsung dipijak-pijak mereka, kemudian di situ ada SH als Ama Ganema dan berkata bunuh dia dan putar lehernya," sambungnya. 

Beberapa orang lainnya yang sedang berada di situ, melihat dan mendengar itu berusaha untuk melerai, di antaranya Ina Mikhael dan Firman Lahagu.

Setelah kejadian, korban melapor ke Polres Nias. Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan Rosiati Zega alias Ina Kana. "Laporan tersebut di atas telah diterima oleh Polres Nias dan sekarang ini sedang dalam Proses penyelidikan Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias," tukasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network