BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Selama tiga tahun lebih seorang ibu di Simalungun menderita penyakit kanker payu dara dan tidak mampu untuk berobat secara maksimal, karena keterbatasan dana dan hanya berobat seadanya. Sang ibu dan keluarga berharap agar dirinya mendapat uluran tangan dari para dermawan dan pemerintah Simalungun.
Sri wahyuni (37) penderita kanker payu dara bersama suaminya Deny Fristiwa tinggal di rumah gubuk bersama ke empat anaknya, tepatnya bertempat tinggal di Huta 4 Jati Rejo, Desa Nagori Partimbalan, Kecamatan Bandar Masilam Simalungun, Sumatera Utara.
Kepada iNewsAsahanRaya.id Sri Wahyuni mengaku menderita kanker payu darah sejak tiga tahun lalu dan saat ini hanya mampu pasrah kepada nasibnya karena keterbatasan biaya untuk
melakukan pengobatan dirinya secara maksimal. Pasalnya ekonomi mereka sangat lemah dan hanya berharap nafkah dari suami yang kerjanya serabutan, yang berpenghasilan minim dan bahkan untuk biaya makan sehari-hari saja kadang tidak mencukupi, Senin (25/12/2023).
Penyakit Sri Wahyuni semakin ganas sejak 5 bulan terakhir pasca pecahnya benjolan daging yang semakin membesar di dada kanannya, hingga saat ini dirinya sering merasakan denyut yang luar biasa dan mengakibatkan daya tahan tubuhnya semakin melemah. Hingga akhirnya korban saat ini hanya mampu duduk dan berbaring, sementara jika ingin ke kamar mandi korban harus di bantu oleh suaminya.
Sri Wahyuni mengaku awalnya tumbuh benjolan kecil di dada kanannya dan setiap harinya semakin membesar dan mendenyut. Pada usia tahun ketiga benjolan tersebut pecah dan luka pada payu dara kanannya semakin hari semakin melebar karena kurangnya pengobatan.
Sri Wahyuni sangat berharap penyakitnya dapat segera sembuh. Sehingga dirinya dapat kembali mengurus anak dan rumah tangganya. Untuk itu Sri Wahyuni mengharapkan belas kasih dan bantuan dari pemerintah Simalungun dan para dermawan yang sudi kiranya menyisihkan sedikit rezkinya untuk membantu pengobatan Sri Wahyuni agar dapat segera sembuh
Bagi para dermawan yang ingin menyumbangkan sedikit rezkinya, dapat menghubungi langsung nomor telpon atau whatsapp suaminya Deny Fristiwa yakni 0821 6336 4142.
Editor : Mohd Fadly Pelka
Artikel Terkait