Tak Terima Dikritik Terkait Perbaikan Tanggul, Pekerja Nyaris Baku Hantam Dengan Warga

Fadly Pelka
Foto Pekerja Tak Terima Dikritik Terkait Perbaikan Tanggul, Pekerja Nyaris Baku Hantam Dengan Warga/iNewsAsahanRaya.id/Fadly Pelka.

BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Pekerjaan perbaikan tanggul di Sei Dalu-Dalu Batu Bara diduga asal jadi dan mengecewakan warga setempat, saat di kritik warga salah satu pekerja tanggul malah ngotot dan nyaris baku hantam dengan warga karena tidak terima pekerjaannya di kritik warga.

Pekerjaan perbaikan tanggul di Sei Dalu-Dalu ini  terlihat hanya menggunakan pasir sebagai material penimbunan dan terkesan tidak memiliki ketahanan yang maksimal. Dan diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran belanja. Perbaikan tanggul kritis ini terjadi pada bantaran Sungai Dalu-Dalu, Kecamatan Air Putih, Sumatera Utara, Selasa (19/11/2024).

Melihat kondisi timbunan tersebut belasan warga sekitar menggeruduk lokasi pekerjaan dan  mengkritik keras pekerjaan tersebut. Merasa tidak terima pekerjaannya di kritik salah satu pekerja malah melarang warga untuk mengkritik pekerjaan tersebut hingga terjadi adu mulut dan nyaris terjadi pertarungan antara warga dan pekerja tersebut.

Pekerjaan penanggulangan tanggul kritis ini di laksanakan oleh rekanan dari CV Razasa Agung dengan pagu anggaran yang fantastis sebesar Rp. 11.685.615.000 Milyar.

Camat Air Putih, Batu Bara Muliadi juga menilai bahwa material pasir yang digunakan untuk penimbunan bantaran sungai tidak layak dan pelaksana pekerjaan mengatakan akan mengeruk kembali material pasir tersebut dan akan diganti dengan tanah uruq. Namun diketahui bahwa material pasir tersebut sengaja dibeli oleh rekanan  untuk dijadikan material penimbunan bantaran sungai tersebut.

Sementara itu salah satu warga Putri Boru Samosir  juga menilai penggunaan material pasir untuk penimbunan bantaran sungai ini tidak memiliki kekuatan yang maksimal karena dikuatirkan timbunan pasir tersebut akan tergerus dan hanyut terbawa arus sungai.

Atas kejadian ini warga meminta kepada aparat penegak hukum dan instansi terkait agar segera menertibkan pelaksana kegiatan tersebut dan warga berharap agar perbaikan tanggul kritis ini sesuai dengan anggaran yang digelontorkan pemerintah provinsi sumatera utara.

Editor : Mohd Fadly Pelka

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network