Ketua IWO Kabupaten Batu Bara Dukung BNNK Batu Bara Masifkan Pencegahan Peredaran Narkoba Di Desa-De

BATU BARA, iNewsAsahanRaya,id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batu Bara di awal tahun 2025 akan melaksanakan upaya pencegahan dan peredaran narkoba secara masif.

Program tersebut diungkapkan Kepala BNNK Batu Bara AKBP Arnis Syafni Yanti, saat menerima audensi pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Batu Bara di kantor BNNK Batu Bara di Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara. Selasa (21/01/2025).

Banyak PR menangani masalah narkoba di Batu Bara. Saya berharap kegiatan dapat dilaksanakan secara masif, tentu dengan melibatkan stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat.

Untuk lebih efektif, BNNK Batu Bara menggagas komunitas anti narkoba di Desa-desa dengan nama ODAN (Orang Desa Anti Narkoba). Sebab Desa itu lebih mengenal warga sekitar atau orang asing, dengan terbentuknya komunitas ini, masyarakat lebih mudah menginformasikan peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.

Menurutnya, pemilihan nama ODAN merupakan kata asli Pesisir Batu Bara yang memiliki arti "Saya", agar setiap individu memiliki kepedulian dengan sekitarnya terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, imbuhnya.

Sebagai langkah awal, Komunitas ODAN telah dibentuk di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir pada 17 Januari 2025, ucap Arnis.

Dan dalam waktu dekat juga akan dibentuk di Desa Indrayaman Kecamatan Talawi dan Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram.

Selain itu, Arnis juga mengajak masyarakat untuk membawa anggota keluarganya yang kecanduan narkoba ke BNNK Batu Bara untuk dilakukan rehabilitasi, pihak keluarga hanya dibebani biaya belanja alat tes, untuk pemeriksaan dan rawat jalannya gratis.

Diharapkan rekan rekan Pers, khususnya dari IWO dapat terlibat dalam pencegahan narkoba melalui pemberitaan dan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) BNN Kabupaten Batu Bara, harapnya...

Pada kesempatan tersebut, Ketua IWO Kabupaten Batu Bara, Darmansyah menyampaikan harapannya akan ada pencegahan dini terhadap narkoba di lembaga pendidikan.

Arnis menyatakan setuju dengan usulan IWO, karena tahun ini memang pihaknya fokus di desa dan dunia pendidikan. Bahkan Arnis mengajak IWO ikut melaksanakan sosialisasi pencegahan narkoba di Kabupaten Batu Bara.

Setelah perbincangan yang santai, akhirnya baik IWO maupun BNNK Batu Bara menyepakati berbagai kerjasama pencegahan narkoba baik di dunia pendidikan maupun di desa-desa. Dan kesepakatan tersebut nantinya dituangkan dalam MoU, ungkap Darman.

Editor : Mohd Fadly Pelka