BATU BARA, Asahanraya.iNews.id- Bermaksud hendak mencari sayuran, F (15), warga Kecamatan Medang Deras, Batu Bara, nekat menganiaya dua kakak beradik yang juga tetangganya sendiri, di ladang ubi milik warga.
Kedua kakak beradik dalam kondisi luka berat, dan langsung dibawa warga ke klinik terdekat, sang adik yang kondisinya sekarat segera dilarikan ke rumah sakit Kota Tebing Tinggi.
Kapolres Batu Bara, AKBP Jose DC Fernandes bersama Kapolsek Medang Deras, AKP Syafii, dan Tim Satreskrim Polres Batu Bara, langsung turun ke lokasi kejadian.
Disebut Kapolsek, pisau yang digunakan pelaku sudah diamankan petugas, bersama pelakunya.
"Kasus ini kita serahkan ke Polres Batu Bara, karena pelaku dan korban masih anak di bawah umur," ungkap AKP Syafii.
Salah seorang warga setempat, Ramli, awalnya sang adik yang dibawa pelaku di ladang ubi."Adiknya dulu yang ditikam dan disayat pelaku dengan pisau seperti cutter putih, sedangkan kakaknya menunggu dipinggir jalan," ungkap Ramli.
Namun begitu mendengar teriakan adik dalam kondisi berlumuran darah, abangnya langsung melempar pelaku, dan akhirnya kakaknya juga kena sayatan pisau berulang - ulang pada bagian kepala dan muka, jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Batu Bara, AKP Jhoni Tarigan, bersama tim masih melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), untuk mencari barang bukti handphone milik korban yang sengaja dibuang pelaku ke semak dilokasi kejadian.
Sementara bibi kandung korban, mengatakan, pelaku mengajak kedua kakak beradik mencari sayur jantung pisang diladang yang lokasinya sekira 1 Km dari rumah
."Mereka pergi bersama naik sepeda motor, sang adik bersama F masuk keladang ubi, sementara kakaknya menunggu di motor," jelasnya.
Tiba - tiba abangnya melihat adik menangis keluar dari ladang sambil memegang mulutnya yang belumuran darah."Dipikir kakanya digigit pacat, ternyata mulut adiknya robek parah, ya langsung kakaknya menolong, namun kakaknya juga mendapat tusukan pisau dikepala dan muka, bahkan pelaku berusaha menyayat leher kakaknya, beruntung masih bisa ditangkis," bebernya.
Hingga berita ini diturunkan pihak Kepolisian Satreskrim Batu Bara, masih melakukan pemeriksaan.
Editor : Mohd Fadly Pelka