BRASILIA, iNewsAsahanRaya.id - Bayi kembar berasal dari dua sperma pria dilahirkan seorang wanita berusia 19 tahun di Brasil.
Ibu muda itu, yang namanya tidak disebutkan oleh dokter, mengaku berhubungan seks dengan dua pria yang berbeda di hari yang sama.
Dokter yang menanganinya mengatakan itu adalah kasus sangat langka, yakni satu dalam sejuta kelahiran.
Dia tercengang ketika dia mendapati hasil tes paternitas—yang dia putuskan untuk dilakukan untuk memastikan siapa ayah dari bayinya. Ketika dia mengetahui bayinya berasal dari dua pria yang berbeda, dia berkata: "Saya tidak tahu ini bisa terjadi."
Dokternya, yang diidentifikasi bernama Tulio Jorge Franco, mengatakan bahwa kasus itu sangat langka—dan menggambarkannya sebagai situasi "satu dalam sejuta kelahiran". Wanita muda itu berasal dari Mineiros, Brasil.
"Saya terkejut dengan hasilnya. Saya tidak tahu ini bisa terjadi. Mereka sangat mirip," katanya saat menceritakan bayi kembarnya.
Dokternya mengatakan hanya ada sekitar 20 kasus superfekundasi heteroparental di seluruh dunia, seperti yang diketahui secara ilmiah. Ini adalah fenomena yang sangat langka yang melihat seorang wanita melahirkan anak kembar dengan ayah biologis yang berbeda.
Menurut National Library of Medicine, itu terjadi ketika sel telur kedua yang dilepaskan selama siklus menstruasi yang sama juga dibuahi oleh sel sperma pria yang berbeda dalam hubungan seksual terpisah.
Dokter Franco mengatakan: "Ini mungkin terjadi ketika dua telur dari ibu yang sama dibuahi oleh pria yang berbeda. Bayi-bayi itu berbagi materi genetik ibu, tetapi mereka tumbuh di plasenta yang berbeda."
"Ini sangat langka. Ini satu dari sejuta. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan melihat kasus seperti ini dalam hidup saya," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Kamis (8/9/2022).
Wanita itu telah menjelaskan bahwa bayi kembarnya terlihat sangat mirip tetapi setelah delapan bulan, keraguan mulai muncul tentang siapa ayahnya. Jadi ketika mereka berusia delapan bulan, dia mendapatkan DNA dari pria yang dia pikir adalah ayahnya.
Namun, tes hanya kembali sebagai kecocokan positif untuk salah satu dari dua anaknya. Dia melakukan tes lagi tetapi hasilnya kembali positif hanya untuk satu anak.
Saat itulah dia ingat bahwa dia telah melakukan hubungan intim dengan pria yang berbeda pada hari yang sama. "Saya ingat bahwa saya telah berhubungan seks dengan pria lain dan memanggilnya untuk mengikuti tes, yang positif," paparnya.
Bayi-bayi itu sekarang berusia 16 bulan tetapi kasusnya baru terungkap oleh dokter minggu ini. Ibu bayi kembar itu mengatakan bahwa salah satu dari dua pria yang berhubungan intim dengannya secara resmi mendaftar di kantor pendaftaran sipil dan merawat kedua anak itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta