get app
inews
Aa Text
Read Next : 430 Ton Jagung Akan Dihasilkan Dari Labuhanbatu Utara

Penjara Gulag Terkejam di Rusia, Narapidana Dihancurkan Bukan Dibina

Rabu, 19 Oktober 2022 | 14:07 WIB
header img
Penjara terkejam di Rusia ada di penjara Gulag atau Glavnoe Upravlenie Lagerei. Foto/gulag.memorial.de

JAKARTA, iNewsAsahanRaya.id - Penjara terkejam di Rusia ada di penjara Gulag atau Glavnoe Upravlenie Lagerei dan sekitar 40 juta orang tewas di penjara tersebut. 

Ada juga laporan tentang jumlah kematian di Penjara Gulag pada periode 1918 hingga 1956 yang mencapai 1,2 hingga 1,7 juta jiwa. 

Beberapa mantan narapidana yang keluar dengan selamat mengakui bahwa Penjara Gulag dirancang untuk menghancurkan narapidana, bukan mereformasi mereka. 

Penjara ini mulai digunakan semenjak negara tersebut bernama  Uni Soviet. Kala itu pemerintahan masih dipimpin Vladimir Lenin hingga Joseph Stalin.

Namun pasa masa Stalin, Penjara Gulag sangat terkenal sekitar era 1930-1950.

Kata Gulag merujuk pada semua kamp kerja paksa yang ada di Uni Soviet, termasuk kamp yang ada di era pasca-Lenin. 

Nama Gulag sebagian besar tidak dikenal di Barat sampai penerbitan The Gulag Archipelago karya Aleksander Solzhenitsyn, yang judulnya menyamakan kamp kerja paksa yang tersebar di seluruh Uni Soviet dengan rantai pulau. 

Penjara Gulag memiliki total narapidana sekitar 100.000 pada akhir 1920-an, ketika mengalami ekspansi besar-besaran bertepatan dengan kolektivitasasi pertanian pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin. 

Pada tahun 1936, Gulag menahan total 5 juta tahanan, jumlah yang mungkin disamai atau dilampaui setiap tahun berikutnya sampai Stalin meninggal pada 1953. Selain petani kaya atau resisten yang ditangkap selama kolektivitas, orang-orang yang dikirim ke Penjara Gulag termasuk anggota Partai Komunis dan perwira militer yang telah dibersihkan. 

Orang-orang Jerman, tawanan perang Poros lainnya (Selama Perang Dunia II), dan anggota kelompok etnis yang tidak setia juga pernah ditahan di Penjara Gulag.

Pada puncak operasionalnya, Penjara Gulag memiliki ratusan kamp, di mana setiap kamp rata-rata menampung 2.000-10.000 tahanan. Sebagian besar kamp tersebut adalah “koloni buruh kolektif”, di mana para tahanan menebang kayu, bekerja di proyek konstruksi umum (seperti pembangunan kanal dan rel kereta api) atau bekerja di tambang. 

Kebanyakan tahanan bekerja di bawah ancaman kelaparan dan akan mendapatkan eksekusi jika mereka menolak. 

Diperkirakan bahwa kombinasi dari jam kerja yang sangat panjang, iklim yang keras dan kondisi kerja lainnya, makanan yang tidak memadai, dan eksekusi telah membunuh puluhan ribu tahanan setiap tahun. 

LIHAT JUGA: Mengenal Penjara Gulag, Fasilitas Tahanan Terkejam di Rusia

MG/ Nurul Faiza Ridha Vadellah

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut