BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Forum Komunikasi Antar Etnis (FKAE) Kabupaten Batu Bara siap mendukung Pemerintahan Kabupaten Batu Bara terkait digelarnya Pentas Seni Daerah yang akan berlangsung di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, penduduknya sudah multi etnis dan semuanya masih eksis dan solid saling menghormati tradisi masing - masing.
Hal tersebut diungkapkan Ustadz Ahmad Hadian saat silaturahmi bersama 13 ketua etnis di Cafe Seroja, Pasar Miring, Desa Sipare - Pare, Kecamatan Air Putih. Rabu (05/7/2023) sore.
Disebut Hadian yang juga sebagai Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, silaturahmi ini rutin dilakukan mewakili 13 etnis yang ada di Kecamatan Air Putih dan fokus pelaksanaan PSBD di Indrapura.
"Ini ajang silaturahmi kita antar etnis yang aktif dalam event Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD). Kali ini saya dari Paguyuban Wargi Sunda dan Banten menjadi tian rumahnya," ungkap Hadian.
Turut hadir dari perwakilan Etnis Jawa, Suharto, Melayu, Rizal, Simalungun, Badrun Saragih, Toba, Raju Napitupulu, Banjar, H Kholili, Mandailing, Parlindungan Lubis, Aceh, Inyak, India Serumpun, M Rafik, Cina, Aguan, Minang, Suandi dan dan Paguyuban Wargi Sunda dan Banten, Ahmad Hadian, ada dua etnis yang berhalangan.
Dalam pertemuan tersebut FKAE juga membahas pelaksanaan PSBD yang akan direncanakan tahun 2024 usai Hari Raya Idul Fitri.
"Warga dari berbagai etnis sudah pada bertanya, kapan kita gelar PSBD di Indrapura. Jadi kita berembuk hari ini, karena pandemi covid kegiatan PSBD terhenti yang harusnya setiap tahun dan secara bergilir semua etnis menjadi panitianya," jelas Hadian.
Ditempat yang sama Ketua Etnis Mandailing, Parlindungan Lubis juga menyatakan sikapnya untuk mendukung kegiatan Pentas Seni Daerah di Talawi.
"Pada dasarnya FKAE sangat mendukung kegiatan Pentas Seni Daerah, bahkan kami bangga melihat Pemkab Batu Bara yang memperkenalkan etnis - etnis yang ada di Batu Bara," ujar Dudung panggilan akrab Parlindungan Lubis.
Editor : Mohd Fadly Pelka