PTPN 4 TIU Diduga Berlakukan Kerja Paksa Karyawan Panen Dengan Modus Gotong Royong

BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Kegiatan yang diduga kerja paksa dengan modus gotong royong ini diduga masih terjadi di PTPN 4 TIU Desa Tanah Itam Ulu, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Kepada iNewsAsahanRaya.id, salah seorang karyawan PTPN 4 TIU yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku sangat mengeluh dan dirugikan atas kebijakan PTPN 4 TIU yang mengharuskan dirinya mau tak mau harus mau setiap hari diperintahkan untuk mengikuti gotong royong secara sukarela tanpa bayaran alias kerja paksa dengan melakukan penunasan sawit di lahan perkebunan TIU, dan hal ini sudah terjadi selama bertahun-tahun. Apabila tidak mengikuti gotong royong maka karyawan akan dihitung mangkir dalam bekerja dan gaji mereka akan dipotong. Namun selama lebaran berlangsung kegiatan gotong royong belum diberlakukan.
"Kami tiap hari gotong royong kok bg, gotong royongnya ya nunas sawitla, pigi kami jam 6 nanti setengah tujuh lewat naru balek kerumah abistu baru pigi kerja, gotong royongnya setengah jam gitula, ya itu gak ada di itung gajila bg, kalo gak ikut gotong royong awak nanti kena M terus kena marah sama gajipun dipotong. Kok tadi awak dikasi uang minyak kereta masih lumayan, ini minyak kereta ya awak sendiri yang bayar duitnya. Cumak selama raya ini belum ada disuruh" ucap karyawan PTPN 4 TIU dengan nada pasrah tak berdaya, Rabu (09/04/2025).
Sementara itu Ketua Serikat Pekerja Perkebunan Munawir mengatakan bahwa sebenarnya gotong royong menunas itu tidak diperbolehkan jika itu bukanlah kebijakan dari Serikat Pekerja Perkebunan. Munawir juga membenarkan adanya kegiatan gotong royong menunas sawit di PTPN 4 TIU, hanya saja kegiatan gotong royong menunas sawit ini dilakukan hanya 2 kali dalam seminggu untuk sawit yang berada dipinggir jalan saja dan itu hanya dilakukan jika ada tamu datang. Bagi karyawan yang tidak mengikuti gotong royong cuma cuma tersebut maka akan di beri Surat Peringatan (SP).
"yang namanya gotong royong itu sebenarnya gak boleh bg dan perintah gotong royong itu juga gak ada pake surat pemberitahuan. kalo gak ikut gotong royong ya paling dapat SP. Gotong royong dilapagan itu seminggu 2 kali bg itupun kalo ada tamu yang datang supaya tamu itu merasa nyaman gitu bg, ", ucap Munawir dengan alasan ringannya.
Menanggapi keluhan karyawan tersebut Bagus dan Junaidi dari bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PTPN 4 TIU membenarkan kegiatan gotong royong tersebut tanpa membayar upah dan tidak mengetahui berapa kali jumlah rutin kegiatan gotong royong cuma cuma setiap minggunya. Kegiatan gotong royong ini dilakukan untuk memperbaiki ancak yang dirusak oleh karyawan itu sendiri, ucap Bagus. Ketika dikonfirmasi ulang Terkait gaji karyawan akan dipotong jika tidak ikut gotong royong, Bagus tidak memberikan jawaban.
Junaidi juga selaku dari bagian SDM PTPN 4 TIU membenarkan kegiatan gotong royong tanpa upah tersebut, dan kegiatan gotong royong seperti ini bukan hanya terjadi di PTPN 4 TIU tapi juga terjadi di perkebunan lain seperti Perkebunan Gunung Bayu dan perkebunan lainnya.
Untuk selanjutnya karyawan panen PTPN 4 TIU berharap agar kegiatan goyong royong cuma-cuma ini ditiadakan agar tidak ada lagi kesan dugaan kerja paksa yang terjadi di PTPN 4 TIU.
Editor : Mohd Fadly Pelka