Pendiri Kripto Luna Do Kwon Masuk Red Notoice Diburu Seluruh Dunia

Wahyu Budi Santoso
Pendiri Kripto Luna atau Cryptocurrency Terra yakni Do Kwon menjadi buronan kepolisian di seluruh dunia setelah Interpol mengeluarkan red notice.  Foto/Cryptoslate

SEOUL, iNewsAsahanRaya.id - Pendiri Kripto Luna atau Cryptocurrency Terra yakni Do Kwon menjadi buronan kepolisian di seluruh dunia setelah Interpol mengeluarkan red notice.  

Runtuhnya cryptocurrency Terra (Luna) dan apa yang disebut stablecoin TerraUSD (UST) menyebabkan para investor kehilangan USD40 miliar. Kabar ini memicu kegemparan yang menyebabkan jaksa meluncurkan penyelidikan terhadap Kwon dan rekan-rekannya. 

Interpol pun meminta lembaga penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap Do Kwon.

Do Kwon adalah pendiri Terraform Labs yang startup blockchainnya runtuh awal tahun ini. 

“Dia menghadapi dakwaan di Korea Selatan,” kata Jaksa dikutip SINDOnews dari laman Techcrunch, Selasa (27/9/2022). 

Kwon, yang dikonfirmasi oleh juru bicara kejaksaan Korea Selatan kepada TechCrunch, dapat menjadi preseden buruk untuk industri crypto dan merusak inovasi. 

Apalagi, jika Kwon dengan sengaja menipu investor dan pelanggan. “Setelah bertemu Do Kwon, mengesampingkan bagaimana dia adalah seseorang, Saya pikir kriminalisasi Terra adalah preseden yang berbahaya,” kata Haseeb Qureshi, mitra pengelola dana investasi crypto Dragonfly, di podcast baru-baru ini. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network