ASAHAN, iNewsAsahanRaya.id - Sejumlah perawat berstatus tenaga sukarela di Kabupaten Asahan melakukan aksi mengerikan menjahit mulut mereka pada Selasa (27/9/2022).
Suasana tangis kesedihan mewarnai aksi unjuk rasa ratusan tenaga medis perawat se-Kabupaten Asahan. Ada lima rekan seprofesi mereka mewakili aksi menjahit mulut.
Mereka mendatangi kantor Bupati Asahan menuntut kejelasan insentif bagi perawat.
Dari pantauan iNewsAsahanRaya.id, para perawat melakukan long march satu kilometer menuju kantor Bupati Asahan.
Dalam orasinya perawat yang berstatus tenaga sukarela meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan perawat atau tenaga medis sukarela yang non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait