BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Malang nasib pemuka agama, imam Masjid, Tukijan (68) warga Dusun Limau Manis, Desa Pasar Lapan, Kecamatan Air Putih, Batu Bara akhirnya meninggal dunia akibat tertimpa pohon nira. Korban sempat mendapatkan perawatan medis 4 hari di RSU Bidarari Batu Bara. Selasa (30/05/2023).
Korban langsung dibawa menggunakan ambulance milik Desa Pasar Lapan menuju disemayamkan di rumah duka. Kepala Desa Pasar Lapan, Hendrik Hutasoit, mengatakan, kejadiannya Jumat (26/5) di Dusun Ladang Baru, tepatnya di areal persawahan milik korban sekira pukul 14.30. Wib.
"Saat itu ada alat berat yang lagi membersihkan saluran tali air di lokasi sawah milik korban. Saya berdiri dengan korban sambil becerita terkait pembersihan tali air tidak jauh dari alat berat eksavator, tiba - tiba pohon nira tumbang dan persis mengarah ke tempat kami berdiri," jelas Hendrik.
Korban menceritakan rasa riang hatinya karena alat berat telah turun dan sawahnya bisa ditanami padi, karena selama ini sawah miliknya selalu banjir dan gagal panen.
"Selama ini sawah korban selalu banjir dan sering gagal panen, saat pohon nira tumbang saya sempat menarikkan korban agar tidak tertimpa batang nira. Namun sudah azalnya korban tertimpa pelepah nira dibagian kepala, saat dirawat medis sudah terlihat agak sehat, namun sekira pukul 10.00. Wib langsung ngedrop dan meninggal dunia," kata Hendrik.
Hendrik juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Zahir, Asisten I, Rusian Heri, yang telah datang bertakziah di rumah duka.
"Semoga dengan kehadiran Bupati Batu Bara, Zahir, keluarga yang ditimpa musibah dapat sedikit terhibur. Korban adalah ayah angkat saya bukan orang lain bagi kami, Insha Allah Pak Tukijan bin Daroji ditempatkan di surganya Allah, Aamiin, pungkas Hendrik.
Editor : Mohd Fadly Pelka
Artikel Terkait