Viral Pedagang Nangis Dituduh Jualan Ayam Tiren, Tegas Tak Akan Maafkan Penyebar Fitnah

Ulil Amri/Rivo
Viral pedagang di Ashan nangis dituduh jualan ayam tiren. Foto: Facebook

ASAHAN, iNewsAsahanRaya.id - Viral pedagang wanita di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) nangis dituding jualan ayam tiren (mati kemarin).

Ibu-ibu bernama Sri Dewi Yanti itu curhat di laman Facebooknya, membantah kalau tudingan tersebut fitnah besar.

Hal itu bermula ketika dagangan ayam guling milik Sri selalu laris manis. Diduga ada orang yang iri sehingga menyebarkan fitnah terhadapnya.

Dalam videonya, terlihat Sri Dewi Yanti menangis terisak sampai keluar air mata. Ia tidak terima usaha ayam gulingnya yang terletak di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan ini malah disebut jualan ayam tiren.

Ibu-ibu itu kemudian membuktikan kalau ayam guling yang dijualnya itu merupakan ayam segar dan halal.

“Aku marah, enggak terima aku dibilang ayamku ini ayam tiren. Ini tengok ini ayam tiren begini cantiknya. Mau nangis aku enggak terima aku dibilang jual ayam tiren,” ucap Sri Dewi Yanti sambil terisak, dikutip dari laman Facebook.

"Aku mau nangis ini, aku dibilang jual ayam tiren. Gak terima lah aku," tambahnya.

Menurut Sri, fitnah yang dilontarkan kepadanya ini termasuk sangat kejam. Padahal, ia rela bangun subuh-subuh demi jualan.

"Ini ngeri kejam kali fitnahnya udah kesebar kalau aku jual ayam tiren. Padahal aku kan jual ayam betul. Aku gak terima. Capek aku dari subuh bangun buat jualan. Sakit kali hatiku. Kok ngeri kali kalian bilang aku jual ayam tiren?" lanjutnya.

Lantas, Sri menyebutkan selama ini usaha ayam guling miliknya itu berbahan baku ayam segar beku yang dibelinya dari pabrikan di kota Medan.

Ia juga menjelaskan bahwa usaha ayam guling miliknya itu hanya mengambil sedikit keuntungan sehingga dia bisa memutarkan modal usaha yang dimilikinya itu dengan cepat.

“Pandai kali kau cakap kalau aku jual ayam tiren. Aku gak berharap untung banyak, biarlah sedikit yang didapat yang penting berkah," kata dia dalam video tersebut.

Kemudian, Sri Dewi Yanti menantang si penyebar fitnah untuk pergi ke warungnya untuk membuktikan sendiri apakah ayam guling yang dijualnya merupakan ayam tiren.

Buat kau yang bilang aku jual ayam tiren, ku tantang kau bawa kawan-kawan kau ke warung aku," tantang Sri Dewi Yanti.

Tak hanya itu, Sri Dewi Yanti menantang akan melaporkan kasus ini ke polisi lantaran nama baiknya sudah dicemarkan.

"Jadi buat kakak, aku minta pertanggung jawaban kakak macam mana. Nama saya tercemar cuma gara-gara kakak. Atau mau kuajak kau ke Polsek atau ke Polres?" tegasnya.

"Tinggal pilih mau ke Polsek atau Polres, selesai. Gak ada kata2 maaf bagimu ya,,,Nama baikku tercemar gara2 muncung kau kak," tambahnya.

Sontak, postingan ibu-ibu ini viral di media sosial. Banyak komentar netizen yang memberikan dukungan kepadanya. Pada video tersebut, sudah lebih dari 250 ribu kali ditonton, 4 ribu komentar dan 4 ribu dukungan.

Saat tim iNews ke Asahan tempat jualan Sri Dewi Yanti, terlihat warung tersebut masih tetap ramai. Dalam spanduk, tertera 1 ekor ayam guling diberi harga Rp45 ribu saja.

Para pembeli mengaku tidak percaya dengan isu yang berseliweran soal dugaan ayam tiren yang dijual Sri.

 

Editor : Hikmatul Uyun

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network