MAKASSAR, iNewsAsahanRaya.id – Seorang PNS menjabat sebagai kepala tata usaha di sebuah SMK Negeri di Kota Makassar secara paksa remas payudara dan bokong pegawai honorer di sekolah tersebut.
Kasus ini pun sudah dilaporkan korban DA (25) ke Polrestabes Makassar.
Dengan ditemani oleh rekan kerjanya, DA mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk diambil keterangannya oleh polisi terkait laporan pelecehan seksual yang diterimanya. Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di ruang kerja pelaku pada Juni lalu.
Berawal dari korban yang hendak mengantarkan dokumen kepada pelaku di sebuah ruangan. Terlapor kemudian berusaha untuk mencium bibir korban. Namun DA melawan dan menolak bujuk rayu atasannya tersebut.
Menurut DA selang lima hari kemudian peristiwa kembali terjadi. Korban yang akan memberikan uang transportasi kegiatan dan dokumen kepada pelaku angsung diremas bokong dan payudaranya. Korban lalu melaporkan peristiwa itu ke suaminya dan melapor ke pihak kepolisian.
“Dia mencoba mencium bibir saya tapi saya reflek mendorong bahunya lalu dia katakan tidak ada CCTV,” ujar DA.
Kasi Humas Polrestabes MakassarKompol Lando Sambolangi mengatakan/ kasus ini masih dalam penyelidikan.Polisi telah memeriksa korban dan saksi serta mengambil keterangan terlapor.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait