Mahasiswi Cantik Asal Simalungun Dihabisi Pacarnya, Jasadnya Dibuang Dekat Air Terjun Dolok Hilir

Dharma Setiawan
Seorang mahasiswi bernama Tanri Yulaila Tanjung asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri. Foto: IST

SIMALUNGUN, iNewsAsahanRaya.id - Seorang mahasiswi bernama Tanri Yulaila Tanjung asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Jenazah korban ditemukan di lokasi air terjun di Desa Dolok Hilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu 15 Juli 2023 pagi setelah menghilang selama lima hari.

Pelaku melakukan pembunuhan tersebut untuk merampok sepeda motor, cincin, dan telepon genggam milik korban. Tanri merupakan mahasiswi semester enam di Universitas Simalungun, Kota Pematangsiantar.

Awalnya, korban tidak pulang ke rumahnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, sejak Senin lalu. Keluarga, teman kuliah, dan warga sekitar melakukan pencarian dan melaporkan kehilangan ke polisi.

Setelah berupaya mencari selama lima hari, keluarga korban mengetahui bahwa sebelum menghilang, Tanri terakhir kali bertemu dengan kekasihnya, Arya Lesmana. Keluarga, bersama warga dan polisi, kemudian mendatangi kediaman Arya Lesmana dan menemukan barang-barang milik korban seperti sepeda motor, cincin, dan telepon genggam.

Pelaku yang diinterogasi mengakui telah membunuh kekasihnya. Polisi kemudian membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi keberadaan jasad korban.

Pelaku mengaku tega membunuh kekasihnya untuk menguasai barang-barang miliknya seperti sepeda motor, cincin, dan telepon genggam.

Korban dibunuh dengan cara dipukul di belakang kepalanya saat sedang menuju lokasi wisata air terjun dan jasadnya disembunyikan di bawah pohon. Saat ditemukan, jenazah korban telah menghitam dan proses evakuasi memerlukan tali karena jalan yang sempit dan terjal.

"Alasan lainnya tidak ada, aku harus membunuhnya jika tidak, aku tidak bisa menguasai hartanya, jadi akhirnya aku membunuhnya," ujar Kepala Desa Karang Anyar, Syafii, ketika mengungkapkan alasan pelaku kepada awak media.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi. Saat ini, pelaku telah ditahan di Polres Tebing Tinggi dan rencananya korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network