Menurut Ketua RT 1, Ahmad Toyyib Fadillah, Aq ditemukan pertama kali saat salah satu anak diminta untuk masuk ke dalam kamar melalui jendela yang dicongkel. Saat ditemukan oleh warga, Aq terbaring di kamar dengan tubuh penuh darah.
Ketika masuk ke dalam rumah, beberapa warga menemukan kondisi anak Mujiati yang terbaring bersimbah darah di kamar, sementara ibunya ditemukan menggantung diri di bagian dapur rumah.
Kejadian tragis ini terbongkar setelah warga merasa curiga karena tidak mendengar tangisan anak tersebut di pagi hari. Mereka mencoba mencari tahu keberadaan ibu dan anak tersebut dengan membuka jendela kamar depan yang masih terkunci, dan akhirnya menemukan kejadian mengerikan tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait