BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Seorang terduga pengedar sabu-sabu bersembunyi di atas loteng rumahnya saat digerebek sejumlah personel Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Batubara, Sumatera Utara, di Jalan di Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Kamis (7/3/2024). Dia banjir keringat karena kepanasan.
Awalnya terduga pelaku berpura-pura lemas dan tak mau turun dari atas loteng rumahnya, tetapi setelah dibujuk oleh petugas akhirnya pelaku bersedia turun dan langsung diamankan ke Mapolres Batubara.
Terduga pengedar sabu berinisial MHD tak bisa berkutik dan pasrah setelah petugas Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Batubara memergokinya tengah bersembunyi di atas loteng rumahnya.
Petugas kemudian menyuruh MHD untuk turun dari atas loteng rumahnya, tetapi MHD bersikeras tak mau.
Untuk mengelabui petugas, dia berpura-pura pingsan agar tidak dibawa ke kantor polisi. Namun, setelah dibujuk petugas, MHD dalam kondisi keringat bercucuran akhirnya bersedia turun dari atas loteng rumahnya. Dia langsung digelandang ke Mapolres Batubara untuk diperiksa.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Batubara Ajun Komisaris Polisi Ferry Kusnadi mengatakan, penangkapan MHD merupakan hasil dari pengembangan seorang tersangka pengedar sabu berinisial J yang terlebih dahulu ditangkap.
J memberitahukan ada seorang rekannya yang juga mengedarkan sabu di kawasan Desa Simpang Gambus yakni berinisial MHD.
Menerima informasi tersebut, petugas selanjutnya melakukan penyelidikan dan penindakan serta penggerebekan di rumahnya.
"Jadi ketika kita menuju rumah MHD untuk melakukan penggerebekan, kita melihat satu orang laki-laki sedang keluar dari rumah MHD, yakni inisial GD. Kemudian kita tangkap dan menemukan barang bukti berubah sabu dengan berat bruto 5 gram. Kemudian kita langsung masuk ke dalam rumah MHD, kita geledah rumahnya dan pada saat itu dia (pelaku) bersembunyi di loteng rumahnya sehingga pada saat itu tim berdialog dan akhirnya pelaku mau turun dari atap rumahnya, " kata Ferry, Jumat (8/3/2024).
Editor : Mohd Fadly Pelka
Artikel Terkait
