LABUSEL, iNewsAsahanRaya.id - PT Anugrah Tanjung Medan (PT ATM) bekerja sama dengan Pemkab Labuhanbatu Selatan menggelar pasar murah dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Dalam kegiatan ini, perusahaan menjual minyak goreng merek Minyakita kemasan 2 liter dengan harga spesial Rp25.000, jauh di bawah harga pasar.
Kegiatan berlangsung di pekan Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Selasa (10/12/2024).
Manager HRGA PT ATM, Randra Zulhijriansyah, saat dikonfirmasi iNews.id mengatakan bahwa pihaknya menyediakan sebanyak 1.000 liter minyak goreng untuk kegiatan ini. Pasar murah ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Ini sudah menjadi tradisi bagi kami. Kami senantiasa mendukung kegiatan kemanusiaan dan mempererat kerukunan umat beragama, terutama dalam rangka menyambut hari besar seperti Natal dan Tahun Baru," sebutnya.
Randra menjelaskan bahwa harga minyak goreng yang dijual telah disubsidi sebesar Rp7.000 per kemasan dari harga normal Rp32.000.
"Kami berharap dengan adanya pasar murah ini, masyarakat, terutama yang berada di sekitar wilayah perusahaan, dapat terbantu. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus kami lakukan ke depannya," tambahnya.
Kabid Perdagangan Disperindag Labusel, Akhiruddin Abdi Nasution, mengatakan pasar murah tersebut berlangsung selama 6 hari di 12 titik dari 5 kecamatan yang ada.
"Mulai 9 hingga 15 desember berlangsungnya dengan pindah-pindah ke masing-masing kecamatan," kata dia.
Menurut Kabid dalam pasar murah tersebut pihaknya menggandeng perusahaan yang ada di Labusel.
Adapun yang dijual diantaranya, minyak goreng, gula, beras, serta beras yang seluruhnya harga jual 30 persen lebih murah dari harga pasar.
Untuk pembeliannya sendiri masyarakat membawa kupon yang sebelumnya dibagikan melalui desa dan kelurahan.
"Kalau disini ada beras kemasan 5 kg, gula, minyak goreng lebih murah 30 persen dari yang biasanya. Terima kasih kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini," jelasnya.
Menurut Warga Padang Bulan Tanjung Medan, Dewi Ningsih mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut sebab saat ini harga beberapa bahan pokok merangkak naik.
"Beberapa bahan pokok seperti gula, minyak, beras mengalami kenaikan. Jadi selisih hargaya jauh sama disini, kalau di kedai itu minyak goreng Rp19 ribu, disini cuma Rp12.500. Semoga kedepannya terus berlanjut pasar murah ini supaya masyarakat dapat terbantu," pungkasnya.
Editor : Mohd Fadly Pelka
