BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Seratusan warga berunjuk rasa menuntut perbaikan jalan yang rusak parah selama puluhan tahun. Unjuk rasa ini tadinya sempat memanas karena menganggap bupati hanya memberikan janji palsu. Emosi warga reda setelah mendapat kepastian bahwa jalan yang rusak akan segera diperbaiki oleh Pemkab Batu Bara.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung di depan kantor Bupati Batu Bara di Kelurahan Lima Puluh, Batu Bara, Sumatera Utara, Senin (27/04/2025).
Dalam aksi ini seratusan warga yang mengatasnamakan dirinya dari Aliansi Masyarakat Kampung Kebun Kelapa, Desa Ujung Kubu menuntut agar jalan penghubung antara Kecamatan Nibung Hangus dan Kecamatan Sei Balai Agar segera diperbaiki dan tidak lagi tertunda hingga pergantian tahun berikutnya. Sebab selama 30 tahun jalan penghubung antar kecamatan tersebut kondisinya sudah rusak parah, dimana warga yang melintas harus melewati jalan berlubang hingga sedalam 1 meter.
Aksi ini sempat memanas karena warga menilai Bupati Batu Bara hanya memberikan janji palsu. Aksi yang nyaris ricuh ini akhirnya reda setelah mendapat penjelasan dari Bupati Batu Bara.
Setelah menampung aspirasi warga, Bupati Batu Bara Bahar Siagian mengatakan, meski masa kerjanya baru berjalan selama 2 bulan 7 hari atau dikatakan seumur jagung, namun anggaran pekerjaan untuk perbaikan jalan penghubung antara Kecamatan Nibung Hangus dan Kecamatan Sei Balai sudah dianggarkan di dalam Anggaran Pembelanjaan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batu Bara Tahun 2025, sepanjang 2,7 Kilometer.
"Ini tanpa klen datang kemari tau gak? tahun ini jalan itu akan diperbaiki panjangnya 2,7 Kilometer jalan dari Sungai Balai sampai ke Nibung Hangus, itu sudah dianggarkan. Jadi adik adik kemari terimakasih. Sebelum adik-adik kemari itu sudah menjadi atensi Bahar Siagian" ucap Bahar disambut riuh oleh warga.
Pekerjaan ini sudah dianggarkan dan akan dikerjakan pada bulan juni 2025 mendatang. Apabila pekerjaan tersebut tidak terealisasi Bahar mempersilahkan warganya untuk kembali datang ke kantor bupati guna menuntut janji yang sudah beliau sampaikan.
Setelah mendengar penjelasan Bupati Bahar tersebut emosi warga perlahan reda. Sebagai bentuk kegembiraannya atas penjelasan bupati, warga menggelar makan siang bersama di halaman kantor bupati Batu Bara lalu membersihkan dan membuang sampah bekas makanan mereka di tong sampah.
Editor : Mohd Fadly Pelka
Artikel Terkait