Mahasiswi Cantik Tewas Loncat Tanpa Baju dari Lantai 9 Apartemen

SEMARANG, iNewsAsahanRaya - Mahasiswi cantik nekat mengakhiri hidupnya loncat dari  Apartemen Alton, Kota Semarang.

Mahasiswi cantik tersebut diketahui bernama Katherine Ann Saunders (19), ditemukan tewas terjatuh dari lantai sembilan apartemen mewah tersebut pada Jumat (2/9/2022) siang. 

Baca Juga

Mahasiswi Cantik Asal Simalungun Dihabisi Pacarnya, Jasadnya Dibuang Dekat Air Terjun Dolok Hilir

Peristiwa jatuhnya mahasiswi baru tersebut, diketahui warga dan penjaga apartemen, karena mendengar suara keras benda jatuh. 

Saat didekati sumber suara keras tersebut, ternyata di dekat taman belakang ada sosok wanita muda tengkurap bersimbah darah. 

Saat warga berupaya mendekati sosok wanita muda tersebut, ternyata kondisinya sudah tak bergerak dan tidak mengenakan baju. Melihat ciri-cirinya, wanita muda tersebut teridentifikasi sebagai penghuni apartemen. 

Baca Juga

Mahasiswi Cantik Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Toilet RS 

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan pihak pengelola apartemen ke polisi. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. 

Dari hasil penyelidikan sementara, Katherine Ann Saunders merupakan warga Taman Sari Persada Bogor, Jawa Barat. Korban berstatus mahasiswa baru di Universitas Katolik Sugiyopranoto Semarang. Jenazahnya dievakuasi ke RSUP dr. Kariadi Semarang. 

Korban tinggal di apartemen kamar nomor 922 lantai sembilan bersama teman pria atau kekasihnya Muhammad Einstein. Muhammad Einstein merupakan mahasiswa baru di Universitas Diponegoro Semarang. 

Diduga, korban mengalami depresi berat sehingga nekat melakukan aksi bunuh diri, karena tidak mau putus hubungan asmara dengan pacarnya. 

"Terakhir ketemu pada pukul 08.00 WIB, sebelum saya tinggal berangkat kuliah. Sekitar dua atau tiga hari lalu, sudah duduk-duduk di luar apartemen sambil minum obat," ujar Muhammad Einstein. 

Dalam keterangannya, Muhammad Einstein juga mengaku sedang ada masalah. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi akhirnya membawa Muhammad Einstein ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. 
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta