OGAN ILIR, iNewsAsahanRaya.id - Menolak memberi tahu siapa yang merokok di dalam kelas, Kepala SMA Negeri 1 Ogan Ilir, Masnawati menampar 32 siswa-siswinya.
Para siswa kelas 1 tersebut duduk berjejer lalu per satu wajah mereka ditampar terlihat dalam video berdurasi 6 detik.
Salah satu sumber siswa yang turut ditampar mengaku peristiwa itu terjadi Rabu (14/9/2022) siang. Berawal dari adanya laporan kepada guru bahwa ada siswa yang merokok di kelas XI IPS. Para siswa lalu diminta menunjukkan siapa yang merokok. Namun, tidak ada yang mengaku.
"Kalau saya benar-benar tidak tahu siapa yang merokok. Tapi kami satu kelas kena hukuman semua. Saya keberatan karena tidak tahu apa-apa," katanya, Jumat (16/9/2022).
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ogan Ilir, Masnawati mengaku telah menampar para siswa. Akan tetapi hal itu semata-mata karena ingin mendidik mereka setelah mendapatkan laporan ada siswa yang merokok di kelas.
"Saya mendapatkan laporan dari salah satu guru karena ada yang makan di kelas, sampahnya berantakan. Ada yang merokok, kemudian nendang-nendang meja saat jam pelajaran," katanya.
Namun saat dirinya melakukan pemeriksaan langsung, tidak ada satu pun siswa di kelas itu yang mengaku telah melakukan perbuatan tersebut, sehingga semua dihukum.
"Begitu ditanya siapa yang nendang meja, mereka malah menyahut perkataan awas ada mata-mata yang ditujukan kepada guru mereka," katanya.
Sementara itu, salah seorang wali murid, Pitung mengatakan bahwa mewakili para orang tua siswa, pihaknya telah melaporkan dugaan tindak kekerasan ini ke polisi.
"Setelah diskusi dengan sejumlah orang tua siswa lain. Kami sepakat melaporkannya ke polisi. Kami berharap yang bersangkutan dapat diberhentikan," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta