Selama upacara, yang diselenggarakan oleh Otoritas Pengembangan Wilayah Al-Madinah, Otoritas Warisan Saudi, dan Program Pengalaman Peziarah, kepala warisan juga mengumumkan bahwa delapan situs sejarah Islam di Madinah telah dikembalikan ke masa kejayaannya: Masjid Al-Ghamama, Masjid Abu Bakar Al-Siddiq, Masjid Umar ibn Al-Khattab, Masjid Al-Saqiya, Masjid Banu Anif, Masjid Al-Rayah, Sumur Ghars, dan benteng di Benteng Arwa bin Al-Zubair.
Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah dan Ketua Komite Situs Sejarah Islam, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Madinah.
“Komite bekerja untuk mengubah keinginan kepemimpinan Saudi untuk melestarikan warisan Islam menjadi kenyataan yang dapat dinikmati oleh peziarah dan pengunjung lainnya,” ujar Al-Rabiah, seperti dikutip dari Arab News.
“Kerajaan berusaha, melalui proyek-proyek, untuk merehabilitasi dan mengaktifkan situs-situs bersejarah, untuk membuka pintunya bagi para peziarah dan pengunjung dari seluruh dunia, memungkinkan mereka untuk menikmati pengalaman budaya yang kaya, di mana mereka dapat menjelajahi harta sejarah Islam dan belajar tentang budaya asli Saudi,” lanjutnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta