get app
inews
Aa Read Next : Perkebunan Sawit Jadi Sarang Transaksi Narkoba

Selain Amankan 17 PMI, Polres Batu Bara Juga Amankan Nahkoda dan ABK Pembawa PMI Ilegal

Sabtu, 17 Juni 2023 | 18:23 WIB
header img
PMI diduga ilegal yang diamankan bersama Tekong, ABK, pengendara beca bermotor dan penampung PMI yang diamankan di Polsek Labuhanruku. iNewsAsahanRaya.id/ebson.

BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Polsek Labuhanruku Polres Batu Bara amankan 2 Nakhoda dan 2 ABK kapal yang membawa 17 orang diduga Pekerja Migran Ilegal (PMI). Selain itu, petugas juga mengamankan dua pengendara beca bermotor dan seorang pemilik rumah penampungan.

Pegamanan tersebut dibenarkan Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes melalui Plt. Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Abdi Tansar, Sabtu (17/6/23).

Dikatakan Abdi, dua Nahkoda (Tekong) yang diamankan masing-masing D (38) warga Dusun Kuba Sabun Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara dan H (38) warga Gang Pete Dusun 1 Desa Indrayaman Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara.

Kepada petugas D mengaku ditelpon oleh agen yang berada di Malaysia yang bernama Incek. D ditelepon  untuk menjemput PMI di perairan Kabupaten Batu Bara dari Kapal yang membawa mereka dari Malaysia, pada hari Jumat tanggal 16 Juni 2023 sekira pukul 18.00 WIB.

Incek menjanjikan D akan menerima ongkos dari para PMI sebesar 100 Ringgit perorang. Namun D yang ditemani ABK A (43)  dan MY (57) mengatakan  baru menerima ongkos dari beberapa PMI.

Sedangkan H kepada petugas mengaku diajak D untuk ikut menjemput PMI di perairan Kabupaten Batu Bara dari Kapal yang Membawa para PMI dari Negara Malaysia.

Sementara pemilik tempat penampungan yang diamankan petugas seorang perempuan berinisial A (40) warga Lingkungan 2 Kampung Nipah Kelurahan Labuhanruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara.

Selain memberi tempat penampungan A yang membuka warung makan juga diminta Emi (belum tertangkap) warga Dusun Pangkalan Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi bertugas menyediakan makan minum PMI yang ditampungnya.

Selain itu, petugas juga mengamankan S (40) warga Dusun 1 Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi dan I (37) warga Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram.

Kepada petugas kedua pengendara beca bermotor tersebut mengaku diminta Emi untuk mengantar PMI dari kapal ke tempat penampungan.

Dipaparkan Abdi, pengamanan tersebut berawal saat Tim opsnal Unit Reskrim Polsek Labuhanruku mendapat informasi dari masyarakat yang dapat dipercaya, Jumat (16/6/23) sekira pukul 22.00 WIB.

Informasi menyebutkan ada PMI asal Malaysia yang akan naik ke Indonesia melalui jalur tikus (pelabuhan tidak resmi).

Mendapat informasi tersebut Kanit Reskrim Polsek Labuhanruku Ipda Christian DC Panggabean bersama personil Polsek Labuhanruku langsung berangkat menuju ke lokasi.

Saat menuju pelabuhan tikus petuga mencurigai 4 orang perempuan yang sedang naik beca bermotor.

Ketika dihentikan mereka mengaku sebagai PMI yang baru datang dari Malaysia.

Setelah mengamankan keempat PMI bersama pengendara beca bermotor, tim bergerak dan menemui sejumlah PMI lainnya sudah berada di dalam rumah penampungan.

Dari rumah penampungan personil mengamankan 11 laki-laki, 1 perempuan dan 1 bayi laki-laki berusia 6 bulan yang lahir di Malaysia.

"Dengan demikian PMI yang diamankan terdiri dari 11 orang laki-laki dewasa, 5 orang perempuan dewasa dan seorang bayi laki-laki", beber Abdi.

Tim terus melakukan penelusuran dan berhasil mengamankan Tekong Kapal D dan H serta ABK MY dan A dari atas kapal.

Dari penggerebekan tersebut tim menemukan dan menyita barang bukti berupa 17  paspor, KTP 9 lembar, 2 unit Kapal, 11 unit HP uang pecahan 50 ringgit 9 lembar, uang pecahan 100 ringgit 2 lembar, uang rupiah 100 ribu sebanyak 12 lembar.

Selanjutnya seluruh PMI berikut Tekong, ABK, pengendara beca bermotor dan penampung PMI berikut barang bukti diboyong ke Polsek Labuhanruku.

Dijelaskan Abdi, dari pemeriksaan sementara seluruh PMI yang diamankan bekerja diberbagai tempat di Malaysia dengan modus berkunjung.

"Seluruh PMI berangkat ke Malaysia dilengkapi dengan Pasport berkunjung namun disana mereka bekerja", jelas Abdi.

Editor : Mohd Fadly Pelka

Follow Berita iNews Asahanraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut