Viral Kisah Pilu Nabila, Bocah SD yang Kakinya Diamputasi Tertabrak Truk demi Selamatkan Kucing

LABUHANBATU, iNewsAsahanRaya.id - Viral di media sosial kisah pilu Nabila Febrianti, bocah SD yang kakinya diamputasi tertabrak truk. Hal itu dilakukannya demi selamatkan kucing peliharaannya.

Dalam sebuah video viral, tampak detik-detik setelah Nabila tertabrak truk. Kejadian nahas ini terjadi di jalan lintas Negeri Lama Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara.

Kronologi kejadian bermula saat Nabila melihat seekor kucing yang hendak tertabrak truk bermuatan semen. Melihat hal itu, spontan bocah 12 tahun itu berlari dan ingin menyelamatkan kucing itu, Jumat (4/08/2023) sore.

Alhasil, justru Nabila lah yang tertabrak truk, sedangkan kucing tersebut berhasil selamat.

Bocah kelas 6 SD di Sei Mambang itu sontak menangis dan meringis kesakitan. Kedua kakinya berlumuran darah.

Oleh seorang pria, Nabila digendong menuju mobil ambulans "Sakit, sakiit," teriak Nabila meringis kesakitan.

Warga yang melihat kejadian itu sempat berdebat, agar korban segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. "Allahu akbar, bang bawa ke puskesmas dulu lah," ucap warga.

Setelah dibawa ke ke RSUD Rantau Prapat, rupanya kaki Nabila yang sebelah kanan terpaksa harus diamputasi. Hal itu lantaran tulang kaki kanannya remuk dan tak bisa lagi ditolong sehingga harus diamputasi oleh dokter. Sedangkan kaki kirinya masih harus diperban karena terluka parah.

Ade Prestia, ayah korban mengatakan awalnya anaknya hanya ingin berniat menolong kucing tersebut. Namun nahas nabila terlindas ban depan truk muatan semen.

"Menurut pengakuan Nabila sendiri, katanya kucing kami itu mau nyebrang jalan. Refleks dia ngejar kucing itu. Saat kucing itu selamat, malah dia (Nabila) yang kehantam mobil (dump truk muatan semen)," tutur ayah korban.

Korban Nabila tadinya sempat dibawa ke puskesmaas Negeri Lama. Namun oleh pihak puskesmas, korban dirujuk ke RS.

Saat ini Nabila masih dalam penyembuhan rawat jalan dan keluarga berharap ada bantuan dari para dermawan untuk proses penyembuhan Nabila.

Editor : Hikmatul Uyun