LABUHANBATU, iNewsAsahanRaya.id – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rantauprapat menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk sejumlah Satuan Kerja (Satker) mitra kerja KPPN yang terdiri dari instansi Pusat dan Pemda. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketigabelas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.
Kepala KPPN Rantauprapat Warid Sudarwanto melalui rilis yang diterima iNews.id pada Jum’at (5/4/2024), menyampaikan pemberian THR tidak hanya diberikan kepada ASN Pusat tetapi juga kepada ASN Daerah.
“THR ASN Daerah dibayarkan oleh Pemda masing-masing. Untuk di wilayah Labuhanbatu Raya disalurkan kepada 11.859 pegawai dengan nilai total Rp. 60.878.432.085 yang sudah mulai dibayarkan pada tanggal 26 Maret 2024 lalu,” sebutnya.
Sementara progress penyaluran untuk THR PNS/TNI/Polri juga telah tersalur 100% dengan rincian yaitu, 21 dari 21 Satker telah mengajukan THR atas 2.223 penerima dan telah diterbitkan sebanyak 53 Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dengan nilai sebesar Rp. 10.395.990.900.
Untuk THR Tunjangan Kinerja (Tukin) tersalur 100%, yaitu 13 dari 13 satker telah mengajukan total 39 SP2D untuk 867 penerima, dengan nilai Rp. 3.230.436.220. Pada THR Gaji PPPK telah tersalur 100% yaitu 5 dari 5 Satker telah mengajukan THR atas 359 penerima (10 SP2D) dengan nilai Rp. 1.447.392.400, selanjutnya THR Tukin PPPK telah tersalur 100% yaitu 3 dari 3 Satker telah mengajukan THR atas 265 penerima (12 SP2D) dengan nilai Rp. 642.844.240.
“Kemudian untuk THR Keagamaan PPNPN telah tersalur sebanyak 100% yaitu 41 dari 41 satker telah mengajukan THR atas 306 penerima, dengan nilai Rp. 835.662.060 dan yang terakhir THR pada Pemda lingkup KPPN Rantau Prapat adalah Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan yang mulai dibayarkan pada 1 April dan kini telah terbayarkan sebesar 100 %,” sebutnya.
Dengan THR yang dibayarkan tersebut, Warid berharap para ASN yang juga merupakan bagian dari masyarakat dapat membelanjakan produk lokal atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga perekonomian tanah air bisa lebih tumbuh dan membaik lagi kedepannya.
“Sambil tidak lupa untuk berbagi kepada sesama terutama kepada orang tua sebagai wujud bakti kita,” jelasnya.
Editor : Mohd Fadly Pelka