LABUHANBATU, iNewsAsahanRaya.id - TMMD ke-120 yang diselenggarakan oleh Kodim 0209 Labuhanbatu di Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah, telah resmi dibuka. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan berbagai perbaikan fisik dan non-fisik di desa tersebut. Lokasi TMMD sendiri berjarak sekitar 70 kilometer dari ibu kota Kabupaten Labuhanbatu, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam melalui jalur darat atau alternatif lainnya dengan menyeberang sungai menggunakan perahu.
Peresmian kegiatan ini ditandai dengan upacara pembukaan yang dilakukan di halaman SMP Negeri 2 Panai Tengah pada Rabu (8/5/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar saat dikonfirmasi iNews.id mengatakan, Desa Selat Beting dipilih sebagai sasaran TMMD karena belum tersentuh pembangunan dari pemerintah, dan masyarakat kesulitan mengelola hasil panen seperti kelapa sawit dan padi.
"Dengan dilaksanakannya TMMD ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas desa dengan desa lain dan juga dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan," ucapnya.
Ellya Rosa Siregar juga mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Darat (AD) terutama Kodim 0209/LB, atas bantuan dalam pembangunan akses jalan di desa tersebut.
Dandim 0209 Labuhanbatu, Yudy Ardiyan Saputro, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan akan berlangsung mulai tanggal 8 Mei hingga 6 Juni dengan melibatkan 120 personel TNI, 12 personel Polri, 10 orang Pemda, dan masyarakat setempat sebanyak 100 orang.
Kegiatan yang dilakukan yaitu kegiatan fisik meliputi peningkatan badan jalan sepanjang 1.550 meter dengan lebar 5,5 meter, serta tambahan berupa pembuatan 3 titik sumur bor.
"Kalau sumur bor ini program unggulan bapak KSAD untuk penyediaan air bersih di desa tersebut, karena saat ini banyak masyarakat yang menggunakan air dari sungai. Selanjutnya ada juga kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan bela negara, pendidikan, pertanian, dan berbagai penyuluhan lainnya," kata Dandim yang juga Dansatgas TMMD ke-120 ini.
Dalam momen upacara pembukaan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Editor : Mohd Fadly Pelka