get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Medan Utara Rindukan Sosok Kombes Pol. Josua Tampubolon

Pasca Ricuh GKN di Belawan, Praktisi Hukum Medan Minta Warga Dukung Polri Berantas Narkoba

Kamis, 10 April 2025 | 22:19 WIB
header img
Sejumlah Pemuda Bakar Motor Personil Polres Pelabuhan Belawan Saat Gerebek Sarang Narkoba. (Yudha Bahar/ iNews)

Medan, INewsAsahanRaya.id - Komitmen Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dalam memberantas peredaran Narkoba di wilayah hukumnya ternyata menemui rintangan.

 

Sejumlah warga sepertinya tak mendukung upaya pemberantasan narkoba, terlebih lagi warga yang sudah diprovokasi oleh bandar narkoba malah menyerang petugas, bahkan sejumlah personil satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan yang melakukan penggerebekan sarang narkoba tersandera disalah satu rumah di Lingkungan III Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Rabu (9/4) sekira pukul 21:00 WIB. 

 

Adanya perlawanan dari sejumlah warga tersebut sepertinya menghambat upaya Kapolres Pelabuhan Belawan untuk merubah status zona merah peredaran narkoba menjadi zona putih yang bebas dari peredaran narkoba. 

 

Praktisi hukum dari Medan Utara, Helmax Alex Sebastian Tampubolon SH, MH, sangat menyayangkan terjadinya aksi perlawanan dari sejumlah warga saat adanya penggerebekan terhadap bandar narkoba di Kelurahan Bagan Deli tersebut. 

 

"Seharusnya warga mendukung upaya Polres Pelabuhan Belawan dalam memberantas dan menangkap bandar-bandar narkoba, bukan malah melindungi bandar narkoba, sepertinya warga pun mudah diprovokasi oleh bandar-bandar narkoba. Nah, sikap seperti ini yang sangat disesalkan, seharusnya warga membantu polisi untuk menangkap bandar narkoba, bukan membakar sepeda motor milik polisi, apalagi sampai menyekap polisi," ujar Alex, kamis (10/4).

 

Menurut Alex, komitmen Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dalam memberantas peredaran narkoba harus didukung semua warga sehingga para bandar narkoba bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku di negeri ini.

 

Dijelaskan Alex, memberantas peredaran narkoba memang bukan hanya tugas aparat penegak hukum namun peran serta masyarakat sangat diharapkan, bahkan memiliki peran yang sangat penting. Alex juga meminta warga agar mendukung Polres Pelabuhan Belawan dalam memberantas peredaran narkoba. 

 

"Jadi, adanya beberapa warga yang diduga diprovokasi oleh bandar narkoba untuk menyerang petugas, harus dipertanyakan status kewargaannya, apakah memang warga setempat atau oknum-oknum yang sengaja dipelihara oleh para bandar narkoba. Jika menghalang-halangi atau menyerang maka petugas kepolisian harus segera menangkapnya, apalagi video rekaman aksi penyerangan terhadap petugas tersebut sudah viral di media sosial dan terlihat siapa-siapa warga yang terlihat dalam rekaman video tersebut," terang Alex, yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum Cakra Keadilan ini.

 

"Data yang ada di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut menyatakan bahwa Belawan masuk dalam zona merah peredaran narkoba, jadi semua warga Medan Utara harus bersatu dalam memberantas narkoba," imbau Alex.

 

Sebelumnya, Penyidik Bidang Pemberantasan Narkoba BNN Provinsi Sumut, Kombes Josua Tampubolon menyebutkan saat ini kawasan Medan Belawan merupakan zona merah peredaran narkotika. Salah satu indikasinya adalah maraknya aksi tawuran antar remaja.

 

"Karena dugaan dipengaruhi narkoba, para remaja nekat berbuat aksi yang negatif," sebut Kombes Josua Tampubolon yang juga mantan Kapolres Pelabuhan Belawan tersebut.

 

Tentunya melalui kolaborasi bersama Polres Pelabuhan Belawan dan Muspika, BNN bisa mengungkap jaringan pengedar narkoba di wilayah Medan bagian Utara. Termasuk menangkap para bandar narkoba, yang mulai beroperasi kembali pasca Lebaran Idul Fitri 1446 H.

 

"Kerja sama ini akan terus dijalin dalam upaya menjalankan program astacita Presiden Prabowo Subianto. Sehingga harapan Sumut terbebas dari narkoba bisa diwujudkan," sebut Josua Tampubolon.

Editor : Mohd Fadly Pelka

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut