Kedatangan mereka ke rumah TJN untuk membicarakan peninggalan pinggan pasu peninggalan kakek mereka.
Namun pembicaraan itu tak berjalan mulus. Mariduk dan sang adik sempat cekcok. Mariduk bahkan berani masuk ke kamar tidur TJN tanpa izin dan menggambil piring pusaka itu.
Tak terima abangnya masuk ke kamar tanpa izin, tersangka TJN marah-marah dan langsung mengambil sebilah parang babat rumput miliknya.
Sementara Mariduk begitu keluar dari kamar tidur kemudian mengancam akan memecahkan piring pusaka yang diambilnya itu ke wajah TJN.
Mendengar kalimat sang kakak, TJN naik pitam dan langsung menyerang tubuh sang kaka dengan parang berkali-kali.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait