Pada 9 November 2020 atau kurang lebih setahun sebelum meninggal, Kopral Bakri yang kala itu berusia 90 tahun disambangi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Saat itu, Kopral Bakri banyak bercerita tentang kisah perjuangannya.
Ditemui di kediamannya di Jalan Cempaka, Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Kopral KKO Purn Bakri dengan semangat menceritakan kisah perjuangannya melawan penjajah yang sudah menduduki Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pada tahun 1947, kapal induk Amerika di tengah laut datang mendarat kemari (Tegal) dan menembakkan rudal. Peristiwa itu banyak makan korban," ujarnya.
Tidak berselang lama, Sekutu kembali menyerang dari arah selatan dengan menggunakan tank. Kala itu tentara Sekutu diboncengi Belanda yang berniat kembali untuk menjajah Indonesia.
"Tentara kita mundur. Mempertahankan pasukan ke daerah Karangmalang. Karangmalang masih Hutan Jati. Di situ tidak lama, kurang lebih dua bulan. Kemudian pindah dengan merayap selama dua malam ke Penggarit, Pemalang," ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait