Di situ, kata Bakrie, tentara Indonesia kembali diserang oleh Belanda yang menyerang dari udara.
"Waktu itu tentara kita pada mandi di kali. Tiba-tiba ada serangan dari udara, pesawat Belanda ngantem. Ngocar-ngacir. Banyak korban. Anggota CA IV banyak jadi korban di situ. Teman saya banyak yang ketembak dan mati di situ. Untung saya dempes (ngumpet) di tembok betonan. Saya selamat," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait