SANTIAGO, iNewsAsahanRaya.id - Kisah makan daging manusia menjadi bagian dari tragedi jatuhnya Penerbangan 571 Angkatan Udara Uruguay di Andes tahun 1972.
Pesawat ini jatuh jatuh di pegunungan Andes tidak jauh dari perbatasan Chile pada 13 Oktober 1972.
Pesawat Angkatan Udara Uruguay yang dicarter tersebut mengangkut tim rugby amatir dari Montevideo, Uruguay, ke Santiago di Chile.
Sementara mereka yang selamat tidak menyesal memakan daging temannya yang tewas. Mereka mengaku menjadi kanibal demi bertahan hidup di pegunungan Andes yang sangat dingin tersebut.
Awal tragedi terjadi saat d kokpit ada seorang co-pilot yang tidak berpengalaman, yang secara keliru percaya bahwa penerbangan telah mencapai Curicó, Chile, dan memulai penurunan prematur penerbangan ke Bandara Pudahuel.
Pada titik ini, pesawat berada sekitar 40 mil jauhnya dari titik di mana penerbangan akan mulai bersiap untuk mendarat. Terperangkap tidak sadar di tengah penurunan, pesawat bertabrakan dengan sisi gunung—memutuskan bagian ekor dan kedua sayap. Bagian tengah pesawat meluncur menuruni gletser sepanjang 725 meter, sebelum menabrak salju dan es.
Sebanyak 12 dari 45 awak dan penumpang tewas seketika. Selanjutnya 17 orang kehilangan nyawa mereka akibat suhu yang sangat dingin dan luka parah di kemudian hari, dengan 13 di antaranya tewas akibat longsoran salju kurang dari tiga minggu setelah kecelakaan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta