BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Terkait pemberitaan oknum Kejaksaan Negeri Batu Bara (Kejari) yang menyeret 3 oknum Polisi Polres Batu Bara, yang diduga terlibat dugaan kasus pemerasan terhadap keluarga tersangka yang terjerat kasus narkoba yang viral di media sosial, untuk itu Kapolres Batu Bara, AKBP Jose DC Fernandes menegaskan bahwa anggotanya tidak terlibat dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Kejari Batu Bara, dan anggota Polres Batu Bara tidak ada melakukan intimidasi dalam proses pemeriksaan tersangka, Jum'at (12/05/2023).
Selanjutnya AKBP Jose DC Fernandes juga menjelaskan bahwa tersangka ditangkap di Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara lalu dilakukan pengembangan penangkapan terhadap bandar yang berada di Pulo Bandring, Kota Kisaran.
Selanjutnya pasal yang dikenakan terhadap tersangka R dan dua rekannya sesuai dengan hasil gelar perkara dijerat Undang - Undang nomor 35 tentang narkotika pasal 114 ayat 1 dan 2 jonto 112 KUHP.
Sejauh ini diketahui hasil pemeriksaan SiPropam terhadap 3 oknum Polisi Polres Batu Bara dan beberapa rekan satu timnya dinyatakan tidak terbukti melakukan pemerasan. Sementara ibu tersangka R ketika dimintai keterangan oleh SiPropam dikediamannya, mengaku tidak bersedia memberikan keterangan.
"Pasca pemberitaan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Kejari yang melibatkan 3 oknum Polres Batu Bara, saya tegaskan bahwa anggota saya tidak terlibat dalam kasus tersebut, SiPropam sudah periksa ketiga anggota kita dan beberapa anggota lainnya dan memang tidak ada pemerasan, kita juga sudah perintahkan anggota untuk meminta keterangan dari keluarga tersangka namun keluarga tersangka tidak bersedia berikan keterangan", pungkas AKBP Jose DC Fernandes.
Editor : Mohd Fadly Pelka
Artikel Terkait
