Setelah tiba di Mapolsek Lima Puluh sikap s-s sang preman kampung ini pun berubah drastis, yang tadinya di video terlihat gagah, garang dan brutal kini berubah menjadi seorang pria yang lembut dan memelas bahkan menangis ketika menyampaikan permohonan maafnya.
Kepada Polisi S-S mengaku nekat melakukan aksi konyolnya karena dirinya dalam keadaan mabuk berat usai minum tuak bersama rekannya di Desa Cahaya Pardomuan. Dirinya juga menjelaskan bahwa aksinya ini tidak memiliki motif apapun kepada para pekerja galian kabel internet melainkan ini semua terjadi diluar dari alam sadarnya karena dalam kondisi mabuk tuak.
"Khilaf aku pak minta maafla aku pak, aku mabok dari Morom Desa Cahaya Pardomuan minum tuak, cuma dua gelas aku minum tuaknya pak," ucap S-S kepada Polisi.
Kapolsek lima puluh Jhon Arthur Manurung mengatakan kasus ini sedang dalam proses penyelidikan, dan selanjutnya kedua belah pihak akan dipertemukan untuk mediasi dan diharapkan dapat berdamai sehingga perkara ini dapat diselesaikan dengan langkah Restorative Justice sesuai dengan perintah kapolri, Minggu (25/06/2023).
Editor : Mohd Fadly Pelka
Artikel Terkait