Mereka berdua pun ke salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu, untuk mengobati mahasiswi WW. Di rumah sakit WW mengaku jika mengalami sakit perut dan pendarahan menstruasi.
Sebelum diobservasi dokter, perempuan itu pergi ke toilet dengan alasan ingin buang air kecil. Usai beberapa lama di dalam toilet, dan keluar dari toilet WW memgaku kepada dokter, telah melahirkan seorang anak di dalam toilet rumah sakit.
Tim dokter rumah sakit pun langsung menyelamatkan bayi tersebut, setelah diperiksa bayi tersebut baru berumur 7 bulan dan masih bisa diselamatkan.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu, Polda Bengkulu, AKP Welliwanto Malau mengatakan, pihaknya telah mengamankan rekan perempuan muda WW, TY atas dugaan melakukan praktek aborsi dengan menggunakan obat tanpa Izin.
Selain itu, kata Malau, pihaknya juga mengamankan 5 butir obat diduga penggugur kandungan, dengan 2 butir masih di dalam kaplet dan 3 obat sudah diminum, 2 butir obat pil berwarna kuning, 2 butir obat pil berwarna putih dan 1 butir obat pil kapsul berwarna merah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta