KASHMIR, iNewsAsahanRaya.id - Direktur Jenderal Lapas yang menangani keberadaan lapas atau lembaga pemasyarakatan di India Hemant Kumar Lohia tewas mengerikan.
Tenggorokan Lohia digorok dan tubuhnya mengalami luka bakar di Kashmir, India.
Polisi India pada Selasa (4/10/2022) lalu sudah memberikan keterangan bahwa Lohia tewas dibunuh, ketika menteri dalam negeri yang berkuasa mengunjungi wilayah Himalaya yang disengketakan yang telah terbelah oleh pemberontakan selama beberapa dekade.
Jenazah Hemant Kumar Lohia ditemukan di rumahnya pada Senin (3/10/2022) malam di wilayah Jammu.
Perwira polisi senior Mukesh Singh mengatakan tenggorokan Lohia digorok dan tubuhnya mengalami luka bakar. Penyelidikan awal menunjukkan itu bukan "tindakan teror" tetapi polisi sedang menyelidiki.
Polisi mengatakan seorang pembantu rumah tangga (PRT) menjadi tersangka utama tetapi sebuah kelompok pemberontak Islam mengatakan telah menargetkan dan membunuh Lohia.
Front Anti-Fasis Rakyat (PAFF), sebuah kelompok yang muncul setelah pemerintah India mereorganisasi satu-satunya negara bagian berpenduduk mayoritas Muslim menjadi dua wilayah yang dikelola federal pada 2019, mengatakan telah membunuh Lohia.
Polisi menyalahkan kelompok-kelompok seperti PAFF atas pembunuhan yang ditargetkan tetapi pemberontak tidak membunuh pejabat keamanan senior Lohia dalam beberapa tahun terakhir.
"Ini hanyalah awal dari operasi profil tinggi seperti itu," kata PAFF dalam sebuah pernyataan di media sosial, dikutip Reuters.
PAFF menambahkan bahwa pembunuhan itu adalah "hadiah kecil" untuk Menteri Dalam Negeri Amit Shah, yang tiba di Kashmir pada Senin (3/10/2022) selama kunjungan tiga hari.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi keaslian pernyataan PAFF. Seperti diketahui, Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim terbagi antara India yang sebagian besar Hindu dan Pakistan Muslim yang sama-sama mengklaimnya secara penuh.
LIHAT JUGA: Kepala Penjara Tewas Dibunuh Secara Tragis, Leher Digorok dan Tubuhnya Dibakar
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta