Pelaku yang diinterogasi mengakui telah membunuh kekasihnya. Polisi kemudian membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi keberadaan jasad korban.
Pelaku mengaku tega membunuh kekasihnya untuk menguasai barang-barang miliknya seperti sepeda motor, cincin, dan telepon genggam.
Korban dibunuh dengan cara dipukul di belakang kepalanya saat sedang menuju lokasi wisata air terjun dan jasadnya disembunyikan di bawah pohon. Saat ditemukan, jenazah korban telah menghitam dan proses evakuasi memerlukan tali karena jalan yang sempit dan terjal.
"Alasan lainnya tidak ada, aku harus membunuhnya jika tidak, aku tidak bisa menguasai hartanya, jadi akhirnya aku membunuhnya," ujar Kepala Desa Karang Anyar, Syafii, ketika mengungkapkan alasan pelaku kepada awak media.
Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi. Saat ini, pelaku telah ditahan di Polres Tebing Tinggi dan rencananya korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta