get app
inews
Aa Read Next : 2 Anggota KPU Batu Bara Jadi Anggota Bawaslu, KPU Batu Bara Tunggu Penetapan KPU RI

Tak Diizinkan Masuk ke Kantor KPU, Pengunjuk Rasa Lempari Polisi Dengan Gelas

Senin, 16 Oktober 2023 | 17:07 WIB
header img
Tak Diizinkan masuk ke Kantor KPU Batu Bara, Pengunjuk Rasa Lempari Polisi Dengan Gelas. iNewsAsahanRaya.id/Fadly Pelka.

BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Merasa tidak terima dengan sikap polisi yang tidak memberikan izin untuk masuk ke gedung Komisi Pemilihan Umum KPU Batu Bara, membuat emosi para pengunjuk rasa memuncak hingga nekat melempari polisi dengan gelas yang berisikan air mineral, Senin (16/10/2023).

Jelang Pemilu 2024 Personel Polres Batu Bara gelar Simulasi Sistem Pengaman Kota (Sispamkota), guna persiapan mengatasi pengunjuk rasa yang ricuh.

Dalam simulasi ini Polres Batu Bara menurunkan ratusan personel Polisi untuk melakukan latihan dalam menagani pengunjuk rasa yang masuk kategori level bahaya.

Dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu Legeslatif, Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden pada 2024 mendatang, sebanyak 300-an personel Polres Batu Bara diturunkan ke lokasi kantor Komisi Pemilihan Umum KPU Batu Bara di Kelurahan Lima Puluh, Batu Bara, Sumatera utara.

Hal tersebut guna melakukan simulasi antisipasi terhadap pengunjuk rasa yang masuk kategori level bahaya atau Sispamkota.

Pada simulasi Sispamkota ini terlihat upaya keras dari  polisi, yang dihadapkan dengan seratusan massa yang berupaya memaksa masuk ke dalam kantor KPU Batu Bara dan menuntut agar pemilihan umum segera diulang kembali,.

Dengan aksi yang anarkis, pengunjuk rasa melempari petugas dengan gelas yang berisi minuman mineral. Dalam simulasi ini polisi juga menyemprotkan air dengan menggunakan truk water canon guna membubarkan para pengunjuk rasa yang anarkis  dan mengamankan salah satu kordinator aksi.

Editor : Mohd Fadly Pelka

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut