KISARAN, iNewsAsahanRaya.id - Puluhan emak-emak warga Desa Gedangan, Asahan, Sumatera Utara, melakukan aksi swafoto bak model di jalan rusak dan berdebu di desa mereka, tepatnya di Kecamatan Pulo Bandring, Asahan, Sumatera Utara. Warga merasa kesal karena jalan sepanjang dua kilometer tersebut tidak mendapat perhatian, sehingga membuat perekonomian warga terhambat.
Menggunakan payung sambil berfoto layaknya model, puluhan emak-emak ibu rumah tangga warga Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan, Sumatera Utara, melakukan aksi ini di tengah jalan penghubung antara Kabupaten Asahan dan Simalungun dalam kondisi yang memprihatinkan.
Rini, salah satu warga, mengatakan bahwa aksi di jalan raya dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang tidak kunjung memperbaiki jalan provinsi tersebut. Tidak hanya itu, warga terpaksa menutup akses jalan hingga sempat terjadi kemacetan.
Polisi yang tiba di lokasi berusaha untuk menenangkan warga agar tidak melakukan penutupan jalan. Akibat jalan rusak dan berdebu tersebut, perekonomian warga sekitar lumpuh dan rumah mereka penuh debu.
Bambang Sujarwo, Camat Pulo Bandring mengaku, sudah berkoordinasi kepada pihak dinas terkait dan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan mereka untuk menumbuhkan perekonomian dan menjaga kesehatan warga yang tidak terganggu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta