ASAHAN, InewsAsahanraya.id - Bocah masih berumur 9 tahun tewas di Sungai Silau, Desa Tanjung Alam Kecamatan Seidadap, Kabupaten Asahan, Senin (11/7/2022) pagi.
Bocah nahas itu sempat dinyatakan hilang terseret arus Sungai Silau saat bermain air dengan teman-temannya pada Minggu, 10 Juli 2022 sore kemarin.
"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal korban dinyatakan hilang," kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Medan Budiono melalui Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Ady Pandawa, Senin (11/7/2022).
Penemuan jasad bocah itu bisa dilakukan setelah Pos SAR Tanjung Balai Asahan menurunkan satu tim penyelamat beranggotakan 7 orang melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian melibatkan perahu LCR dan Perahu Kayak Milik Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
"Tim memulai pencarian dari lokasi awal korban hanyut. Pencarian dilakukan dengan menelusuri alur sungai. Termasuk memeriksa tumpukan sampah dan akar pepohonan yang ada di pinggir sungai. Hingga akhirnya korban bisa kita temukan," jelasnya.
Saat ini, kata Budiono, jenazah bocah malang itu sudah dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
"Dengan penemuan jasad korban, maka seluruh operasi pencarian dihentikan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua potensi SAR yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi," tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta