BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Sepasang suami istri (pasutri) warga Serbelawan Kabupaten Simalungun dan seorang putranya tewas di lokasi kejadian akibat kecelakaan lalulintas (laka lantas) maut melibatkan satu unit kendaraan roda dua dengan dua bus dan tiga truk serta satu minibus.
Laka lantas beruntun tersebut terjadi di Jalinsum Medan-Kisaran tepatnya di depan rumah makan PMH Desa Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara, Rabu (21/6/2023) sekira pukul 19.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Hotlan W. Siahaan membenarkan laka lantas beruntun tersebut, Kamis (22/6/23). Kasat Lantas menjelaskan peristiwa laka lantas beruntun bermula saat Truk tangki BK 8317 XH dikemudikan Bima Andre Argi datang dari arah Kisaran menuju Medan.
Setiba di TKP diduga mengalami rem blong hingga menyenggol Bus PMH BK 7599 LI yang dikemudikan Janter Manurung dan datang dari arah Medan menuju Kisaran.
Usai menyenggol Bus PMH, truk tangki terus meluncur tanpa terkendali hingga kembali menabrak Bus Medan Jaya BK 7513 LC dikemudikan Ginting yang juga datang dari arah Medan.
Saat itu Bus Medan Jaya tengah mendahului Truk tronton BK 8889 ES dikemudikan Rudi Herianto Napitupulu yang searah dengannya.
Akibat tabrakan tersebut Bus Medan Jaya tersorong ke arah belakang hingga menabrak bagian depan truk tronton BK 8889 ES yang didahului sebelumnya.
Sementara itu Truk tangki BK 8317 XH usai menabrak Bus Medan Jaya kembali menabrak bagian belakang minibus Toyota Innova.
Akibat ditabrak Truk tanki BK 8317 XH, Innova hilang keseimbangan hingga menabrak Sepeda Motor Honda Sonic tanpa nopol yang datang dari arah Medan menuju Kisaran.
Saat itu Sepeda Motor Honda Sonic sedang mendahului Bus Medan Jaya. Usai bertabrakan, pengemudi Toyota Innova langsung tancap gas melarikan kendaraannya ke arah Medan.
Meski sudah menabrak beberapa kendaraan namun laju Truk tanki BK 8317 XH belum dapat terkendali hingga kembali menabrak bagian depan Truk Tangki BK 9317 XA.
Truk tangki nahas tersebut masih melaju dan baru berhenti setelah menabrak belakang Truk tangki BK 9918 LL yang searah dengannya.
Akibat laka lantas tersebut, pengendara sepeda motor Darma Putra (33), penumpang Sri Wahyuni (31) dan Ar (8) mengalami luka parah pada bagian kepala dan kaki hingga tewas mengenaskan.
Sementara Kiara (4) seorang anak pasutri Darma Putra-Sri Wahyuni yang juga ikut dalam perjalanan tersebut selamat tanpa mengalami luka.
"Korban tewas sudah kita evakuasi ke klinik terdekat sementara seluruh kendaraan yang terlibat laka lantas telah kita amankan berikut supirnya", jelas Kasat Lantas AKP Hotlan W. Siahaan.
Terkait postingan di media sosial yang menggambarkan korban selamat dari laka lantas tersebut tidak diketahui keluarganya dikatakan Kasat Lantas sudah mereka serahkan kepada keluarganya.
"Iya anak tersebut sudah kita serahkan kepada keluarganya", tutup AKP Hotlan W. Siahaan.
Editor : Mohd Fadly Pelka
Artikel Terkait