get app
inews
Aa Read Next : Emak-emak di Asahan Berfoto Bak Model di Jalan Rusak, Tuntut Perbaikan Segera!

Gajah Betina Tuntun Gajah Jantan Menunju Puncak Klimaks Musim Kawin

Jum'at, 23 September 2022 | 13:12 WIB
header img
Gajah betina akan menuntun gajah jantan menunju puncak klimaks. Foto: Dok

LONDON, iNewsAsahanRaya.id - Gajah betina akan menuntun gajah jantan menunju puncak klimaks. Hal ini adalah salah bagian reproduksi hewan bertubuh besar tersebut. 

Hewan gajah memang mempunyai sebuah keunikan saat mereka kawin. Jika musim kawin gajah berputar-putar dan satwa berbelalai panjang ini memberi peringatan kepada setiap orang yang ingin mengusirnya dan tak jarang mengejar. 

Baik gajah jantan maupun betina, memiliki dua kelenjar yang terbuka di antara mata dan telinga. 

Seperti dilansir dari IFL Science Jumat (23/9/2022), dari lubang ini, keluar cairan yang disebut temporin. 

Dan jika musim kawin atau ketika memasuki periode musth, yaitu periode meningkatnya hormon reproduksi, gajah jantan akan mengeluarkan cairan yang berbeda dalam viskositas daripada cairan yang disekresikan ketika mereka tidak dalam periode musth. 

Musth, dalam bahasa Hindi, berarti mabuk. Dalam periode “mabuk” ini, fisik gajah jantan berada dalam keadaan yang prima. Dan biasanya pada periode ini mereka melakukan pengembangbiakan. 

Indera penciuman yang tajam merupakan senjata mereka untuk menilai status reproduksi satu sama lain. 

Pada gajah betina, estrus (panas) adalah tanda ovulasi dan kemampuan untuk hamil. Estrus ini terjadi hanya beberapa hari pada setiap tahun. Oleh karena periode kawin yang sangat singkat inilah, gajah betina tidak pernah jauh dari gajah jantan. 

Kematangan seksual seekor gajah betina terjadi pada usia 12—15 tahun dan selama 60 tahun. Pada periode estrus, aroma mereka menarik perhatian gajah jantan. 

Hormon mereka pun bisa diendus melalui air seni dan kotoran. Secara umum, selama 60 tahun, akan melahirkan lima hingga 15 keturunan.

Pada periode kawin yang singkat itu, seekor gajah betina akan memberikan tanda dengan cara mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan berlari cepat meninggalkan kelompoknya. 

Dia tidak akan berhenti untuk seekor gajah jantan muda. Dia baru akan melambat ketika ada jantan yang lebih besar dan dominan. Itu berarti bahwa dia mengizinkan gajah jantan itu untuk menangkapnya. 

Periode kawin yang singkat membuat gajah betina tidak mau jauh dari gajah jantan. Mereka mungkin kawin beberapa kali. Dan gajah betina mungkin tinggal bersama gajah jantan sampai akhir masa estrusnya. 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Asahanraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut