SERDANG BEDAGAI, iNewsAsahanraya.id - Seorang kakek di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) babak belur dan nyaris tewas dikeroyok orang.
Diduga aksi pengeroyokan ini berawal dari berebut warisan. Korban bernama Maruli Sinaga (57) merupakan warga Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalipah, Sergai.
Kondisinya babak belur dipenuhi darah usai dipukuli sejumlah orang. Pelaku diduga masih memiliki hubungan darah. Aksi penganiayaan itu diduga berawal dari masalah warisan.
Saksi mata Monang Sinaga mengatakan saat itu warga ramai-ramai melihat korban dianiaya di depan rumahnya. Selanjutnya dia pun mendatangi lokasi. Benar saja, ada penganiayaan terhadap Maruli Sinaga. Saat itu kondisinya sudah babak belur.
Monang yang berusaha untuk melerai pun akhirnya menjadi sasaran kemarahan para pelaku. Dia ikut dipukuli. Penganiayaan berakhir setelah beberapa warga datang melerai.
"Saya sampai ke lokasi itu sudah ada keributan. Seisi rumah itu melakukan penyerangan. Saya melindungi korban karena jumlah yang datang itu banyak," ucap Monang, Rabu (3/8/2022).
Usai mendapat perawatan di RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi, korban membuat laporan ke mapolres. Sementara Kasi Humas Polres Tebing Tinggi yang dikonfirmasi mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan, selebihnya kita tunggu dulu saja," ucapnya saat dihubungi.
Editor : Mohd Fadly Pelka
Artikel Terkait