BATU BARA, iNewsAsahanRaya.id - Malik IM (22) seorang pemuda warga Dusun VI Teratai Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara tewas akibat tersengat arus listrik, Jumat (7/7/23) sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu pemuda malang tersebut diketahui tengah memanen sawit tidak jauh dari kediamannya.
Tanpa disadarinya di pohon sawit yang dipanen terdapat kabel listrik.
Tewasnya korban akibat tersengat listrik dibenarkan Kapolsek Indrapura AKP Jonni H Damanik melalui Plt. Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Abdi Tansar.
Dijelaskan Abdi, beberapa saat sebelulum peristiwa tersebut, korban Malik IM tengah memanen sawit tidak jauh dari rumahnya.
Setahu bagaimana alat pemanen (eggrek) dari bahan stainlessteel yang dipergunakannya ikut terpotong hingga arus listrik dengan cepat menyambar tubuh korban hingga tewas.
Dibantu warga, keluarga segera mengevakuasi korban ke klinik Harapan di Sei Suka. Namun karena korban sudah meninggal dunia dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Mengetahui peristiwa tersebut, aparat desa langsung menghubungi Polsek Indrapura. Mendapat khabar ada korban tewas akibat tersengat arus listrik, Kapolsek Indrapura AKP Jonni H Damanik dan anggota langsung meluncur ke rumah duka.
Setelah melihat korban telah meninggal dunia, Kapolsek bersama anggota langsung melakukan olah TKP.
Di TKP petugas melihat 1 pohon kelapa sawit yang terdapat kabel listrik sudah dalam keadaan tereggrek dengan 1 eggrek bergagang stainlees steel.
"Meski korban sempat dibawa ke klinik Mulia Harapan namun pihak Klinik Mulia Harapan menjelaskan korban dibawa sudah dalam keadaan meninggal dunia. Keluarga korban juga keberatan dilakukan otopsi", jelas Iptu Abdi Tansar.
Editor : Mohd Fadly Pelka